Hikmah Sufi

0
Rejeki Bukan Hanya Materi
Kemarin hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko. Masih penuh gerobaknya, buah-buah tertata rapi.

Kulihat beliau membuka buku kecil, rupanya Al Quran. Beliau tekun dengan Qurannya.

Jam 10 hujan belum berhenti. Saya mulai risau karena sepi tak ada pembeli datang.

Saya keluar memberikan air minum.

“Kalau musim hujan jualannya repot juga ya, Pak.. Masih banyak banget.”

Beliau tersenyum, “Iya bu.. Mudah-mudahan ada rejekinya...” jawabnya.

“Aamiin,” kataku.

“Kalau gak abis gimana Pak?”. tanyaku.

“Kalau gak abis ya risiko, Bu.., kayak semangka, melon yang udah kebuka ya kasih ke tetangga juga seneng daripada kebuang. Kayak bengkoang, jambu, mangga yang masih bagus bisa disimpan. Mudah-mudahan aja dapet nilai SEDEKAH” katanya tersenyum

“Kalau hujan terus sampai sore gimana Pak?” tanyaku lagi.

“Alhamdulillah bu... Berarti rejeki saya hari ini diizinkan banyak berdoa. Kan kalau hujan waktu mustajab buat berdoa bu”. Katanya sambil tersenyum.

“Dikasih kesempatan berdoa juga rejeki, Bu...”

“Kalau gak dapet uang gimana, Pak?” tanyaku lagi.

“Berarti rejeki saya bersabar, Bu... Allah yang ngatur rejeki, Bu... Saya bergantung sama Allah. Apa aja bentuk rejeki yang Allah kasih ya saya syukuri aja. Tapi Alhamdulillah, Saya jualan rujak belum pernah kelaparan.

“Pernah gak dapat uang sama sekali, tau-tau tetangga ngirimin makanan. Kita hidup cari apa Bu, yang penting bisa makan biar ada tenaga buat ibadah dan usaha". Katanya lagi sambil memasukan Al Qurannya ke kotak di gerobak.

“Mumpung hujannya rintik, Bu... Saya bisa jalan. Makasih yaa, Bu”

Saya terpana... Betapa malunya saya, dipenuhi rasa gelisah ketika hujan datang, begitu khawatirnya rejeki materi tak didapat sampai mengabaikan nikmat yang ada di depan mata. Saya jadi sadar rizki hidayah, dapat beribadah, bersyukur, bersedekah dan bersabar adalah jauh lebih berharga daripada harta dan jabatan.


Sumber:
BC dari Owner http://abacabalikpapan.com
Gambar ilustrasi: google search


Artikel atau posting terbaru blog ini selanjutnya dapat disimak di website kami Mistikus Cinta. Selamat berkunjung dan terima kasih atas perhatiannya.

https://www.google.com/contributor/welcome/?utm_source=publisher&utm_medium=banner&utm_campaign=ca-pub-2925047938169927
Visit Dukung Hikmah Sufi dengan menjadi Kontributor

Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Mubina Tour Indonesia | Follow FB Fanspages Mubina Tour Indonesia - Sub.

Post a Comment

 
Top